Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
X-NONE
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:IN;}
PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin bersar di tiap tahunya ini memberi dampak semakin mudahnya sumber informasi tersebar di lingkunggan masyarakat. Dengan kemajuan pertumbuhan informasi yang cepat ini atau yang lebih sering di sebut sebagai Information Explosion , yakni pertumbuhan literatur yang cepat dan sangat banyak. Hal ini sangat di pengaruhi dengan di temukanya sebuah internet, Secara harfiah, internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Segala perkembangan tentunya membawa dua dampak yaitu dampak positif dan dampak negatif. Perkembangan yang pesat dalam dunia informasi terutama internet tentunya banyak membawa dampak yang positif bagi kehidupan masyarakat. Internet sebagai media komunikasi, Internet sebagai media pertukaran data, Internet sebagai media untuk mencari informasi atau data, Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi, Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan, Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain
Selain dampak positif tentunya timbul juga dampak negatif di dalam internet tersebut. Beberapa diantaranya adalah, internet sebagai pelayanan penyedia informasi yang sangat mudah karena sifatnya yang mudah dan bebas ini masyarakat bukan hanya mampu memperoleh informasi saja namun juga mampu mengeluarkan sebuah informasi. Melihat keadaan ini maka timbul beberapa informasi yang menurut penulis kurang reliability. Sumber informasi yang tidak dapat di percaya ini dapat menimbulkan kerancauan imformasi di kalangan pencari informasi. Selain itu pula dampak kemudahan pengaksesan informasi tersebut dapat menimbulkan pornografi, violence and gore, penipuan, carding, pernjudian dan tentunya masih banyak lagi dampak negatif yang belum penulis sebutkan mengingat keamanan data dalam dunia internet masih rawan.Untuk menyikapi keadan tersebut kita harus mampu memanfaatkan sumber informasi dengan baik dan benar.
PEMBAHASAN MASALAH
Seperti penjelasan pada pendahuluan di atas dapat penulis simpulkan bahwa sumber informasi khususnya internet dapat menjadi perkembangan sebuah informasi atau justru menjadi sebuah sampah informasi. Sedangkan sudah menjadi rahasia umum bahwa informasi dapat mempengaruhi aktivitas maanusia. Dan inilah yang perlu kita cermati lebih lanjut, supaya informasi yang ada bermanfaat dan tidak memperburuk keadaan. Harus kita sadari bahwa tidak semua informasi yang berkembang di sekitar kita mempunyai nilai positif. Pemberian dan penerimaan informasi harus disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan umur pemakainya. Inilah yang menjadi permasalahan kita bersama untuk menemukan sebuah solusi supaya informasi dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan manusia. Lebih jauh lagi penulis akan menyampaikan beberapa unsur penting dalam pemanfaatan sebuah informasi.
Definisi klasik dari sistem informasi, dimana informasi adalah pengetahuan yang diperoleh dari data. Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Ketika kita mengakses sebuah informasi yang akan kita manfaatkan kita haruslah memperhatikan kualitas sumber informasi tersebut. Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timely basis), dan relevan (relevance).
Accurate Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
Timely Basis (Kualitas dari suatu informasi) Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi. Dewasa ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.
Relevance Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda, misalnya informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi relevan unuk akuntan.
Selain kita harus terlebih dahulu memahami pentingnya unsur sebuah informasi kita juga harus menyikapi informasi dengan cerdas untuk menemukan semua hal positip dan menghindari jika ada segi negatipnya. Informasi akan bermanfaat jika kita menggunakannya sesuai dengan kebutuhan kita, namun kita juga harus memperhatikan kepentingan orang lain.
Ada beberapa kriteria seseorang dikatakan mengerti akan sebuah informasi, yaitu antara lain:
1. Sadar akan kebutuhan informasi.
Seseorang mempunyai kesadaran akan nilai suatu informasi sebagai masukan untuk mengatasi kekurangan dalam dirinya. Misalnya seseorang mencari informasi tentang perusahaan kertas, karena dia belum tau dan akan mendirikan usaha percetakan.
2. Tahu bagaimana cara mengakses informasi.
Ini menjelaskan bahwa kita memerlukan pengetahuan mengenai sumber informasi, cara atau metode yang efektif untuk menelusur informasi. Tanpa mengetahuinya maka tidak mungkin kita akan mendapatkan informasi yang kita butuhkan.
3. Tahu dan mengerti bagaimana mengevaluasi informasi yang diperoleh.
Ini salah satu poin penting yang menuntut seseorang untuk memahami dan menilai informasi yang telah diperoleh. Peran pribadi sangat dominan dan akan menentukan informasi apa yang relevan dengan kebutuhan juga sesuai dengan prinsip kepribadiannya.
4. Mampu mengelola informasi yang diperoleh.
Kita perlu mengolah informasi agar menjadi kumpulan informasi yang dapat dimanfaatkan baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
5. Mampu memanfaatkan informasi sesuai dengan etika maupun hukum yang berlaku.
Hal ini menuntut seseorang untuk memanfaatkan informasi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Jangan sampai informasi yang ada membawa kerugian bagi orang lain.
Strategi Pencarian Informasi
Di dalam pemanfaatan sumber informasi kita juga harus paham bagaimana strategi pencarian informasi yang baik dan benar agar pencarian informasi dapat terpusat dan effisien
1. Tentukan subjek/topik
Sebelum kita mencari informasi maka perlu dirumuskan apa yang menjadi kebutuhan kita. Ini untuk menghindari terjadinya pemborosan waktu. Kita dapat mencatat hal-hal apa saja yang akan dicari.
2. Buat kalimat pertanyaan
Seperti membuat rumusan masalah kita harus menentukan kalimat-kalimat pertanyaan agar mudah dalam pencarian informasi yang kita butuhkan, misal dalam pencarian tokoh sejarah. Kita dapat menentukan apa yang kita cari, kapan lahirnya ?, tempat asalnya ?, dan lain-lain
3. Tentukan kata kunci
Ini berguna agar kita dapat mencari informasi dengan lebih focus pada apa yang kita butuhkan. Misalnya kita akan mencari informasi mengenai “strategi penelusuran informasi”, maka dapat ditentukan kata kunci penelusuran “strategi”, “penelusuran”, “informasi”, dan lain sebagainya. Ini akan bermanfaat jika kita akan menggunakan alat bantu penelusuran.
4. Tentukan kata alternatif (bahasa, sinonim, variasi kata)
Penggunaan kata alternatif ini bertujuan agar data yang di peroleh mempunyai fariasi yang berbeda sehingga mampu menciptakan informasi yang baru, misalnya kata benang di ganti dengan tali.
5. Penggunaan operator dan logika boolean pada Search Engines
Sangat penting kita memahami Penggunaan operator dan logika boolean pada Search Engines dengan memahami karakter-karakter dalam Search Engines sangat membantu kita dalam sistem pencarian secara tepat dan akurat, misal penggunaan beberapa operator adalah and, or, +, -, *, intitle:, inurl:, dan lain-lain
Setelah penulis sampaikan tentang kualitas sumber informasi, pemahaman informasi, dan strategi informasi. Yang terpenting dalam menyikapi sebuah sumber informasi adalah Menyaring dan mengolah semua informasi yang telah dikumpulkan, Inilah kegiatan terakhir dan terberat yang harus dilakukan. Mengapa sumber informasi perlu di evaluasi hal ini di lakukan karena tidak semua sumber informasi akurat dan sesuai dengan kebutuhan, sumber informasi tidak terorganisir dan tidak dievaluasi seperti di perpustakaan, informasi dapat dibuat oleh setiap orang atau lembaga tanpa ada batasan, Sumber informasi memiliki cakupan yang luas dari seluruh dunia.
PENUTUP
Setelah pembahasan yang penulis jabarkan di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa kemajuan sumber iformasi khususnya internet tidaklah selalu membawa dampak positif namun juga membawa dampak negatif juga. Kita sebagai masyarakat yang baik harusnya dapat memanfaatkan sumber informasi yang ada dengan cermat dan mampu memilih dan memilah mana sumber informasi yang baik atau pun sumber informasi yang kurang baik.
DAFTAR PUSTAKA
Subhan. “Memo Perihal Melek Informasi”. Dikutip dari http://blog.360.yahoo.com/blog-qLWOjSA9fqu_Wxwc7aik?p=9. pada tanggal 26 Desember 2009 Jam 21.30 WIB.
Wikipedia. “internet”. dikutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/Internet. pada tanggal 26 Desember 2009 Jam 20.33 WIB
PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin bersar di tiap tahunya ini memberi dampak semakin mudahnya sumber informasi tersebar di lingkunggan masyarakat. Dengan kemajuan pertumbuhan informasi yang cepat ini atau yang lebih sering di sebut sebagai Information Explosion , yakni pertumbuhan literatur yang cepat dan sangat banyak. Hal ini sangat di pengaruhi dengan di temukanya sebuah internet, Secara harfiah, internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking .
Segala perkembangan tentunya membawa dua dampak yaitu dampak positif dan dampak negatif. Perkembangan yang pesat dalam dunia informasi terutama internet tentunya banyak membawa dampak yang positif bagi kehidupan masyarakat. Internet sebagai media komunikasi, Internet sebagai media pertukaran data, Internet sebagai media untuk mencari informasi atau data, Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi, Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan, Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain
Selain dampak positif tentunya timbul juga dampak negatif di dalam internet tersebut. Beberapa diantaranya adalah, internet sebagai pelayanan penyedia informasi yang sangat mudah karena sifatnya yang mudah dan bebas ini masyarakat bukan hanya mampu memperoleh informasi saja namun juga mampu mengeluarkan sebuah informasi. Melihat keadaan ini maka timbul beberapa informasi yang menurut penulis kurang reliability. Sumber informasi yang tidak dapat di percaya ini dapat menimbulkan kerancauan imformasi di kalangan pencari informasi. Selain itu pula dampak kemudahan pengaksesan informasi tersebut dapat menimbulkan pornografi, violence and gore, penipuan, carding, pernjudian dan tentunya masih banyak lagi dampak negatif yang belum penulis sebutkan mengingat keamanan data dalam dunia internet masih rawan.Untuk menyikapi keadan tersebut kita harus mampu memanfaatkan sumber informasi dengan baik dan benar.
PEMBAHASAN MASALAH
Seperti penjelasan pada pendahuluan di atas dapat penulis simpulkan bahwa sumber informasi khususnya internet dapat menjadi perkembangan sebuah informasi atau justru menjadi sebuah sampah informasi. Sedangkan sudah menjadi rahasia umum bahwa informasi dapat mempengaruhi aktivitas maanusia. Dan inilah yang perlu kita cermati lebih lanjut, supaya informasi yang ada bermanfaat dan tidak memperburuk keadaan. Harus kita sadari bahwa tidak semua informasi yang berkembang di sekitar kita mempunyai nilai positif. Pemberian dan penerimaan informasi harus disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan umur pemakainya. Inilah yang menjadi permasalahan kita bersama untuk menemukan sebuah solusi supaya informasi dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan manusia. Lebih jauh lagi penulis akan menyampaikan beberapa unsur penting dalam pemanfaatan sebuah informasi.
Definisi klasik dari sistem informasi, dimana informasi adalah pengetahuan yang diperoleh dari data . Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Ketika kita mengakses sebuah informasi yang akan kita manfaatkan kita haruslah memperhatikan kualitas sumber informasi tersebut. Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timely basis), dan relevan (relevance).
Accurate Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
Timely Basis (Kualitas dari suatu informasi) Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi. Dewasa ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.
Relevance Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda, misalnya informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi relevan unuk akuntan.
Selain kita harus terlebih dahulu memahami pentingnya unsur sebuah informasi kita juga harus menyikapi informasi dengan cerdas untuk menemukan semua hal positip dan menghindari jika ada segi negatipnya. Informasi akan bermanfaat jika kita menggunakannya sesuai dengan kebutuhan kita, namun kita juga harus memperhatikan kepentingan orang lain.
Ada beberapa kriteria seseorang dikatakan mengerti akan sebuah informasi, yaitu antara lain :
1. Sadar akan kebutuhan informasi.
Seseorang mempunyai kesadaran akan nilai suatu informasi sebagai masukan untuk mengatasi kekurangan dalam dirinya. Misalnya seseorang mencari informasi tentang perusahaan kertas, karena dia belum tau dan akan mendirikan usaha percetakan.
2. Tahu bagaimana cara mengakses informasi.
Ini menjelaskan bahwa kita memerlukan pengetahuan mengenai sumber informasi, cara atau metode yang efektif untuk menelusur informasi. Tanpa mengetahuinya maka tidak mungkin kita akan mendapatkan informasi yang kita butuhkan.
3. Tahu dan mengerti bagaimana mengevaluasi informasi yang diperoleh.
Ini salah satu poin penting yang menuntut seseorang untuk memahami dan menilai informasi yang telah diperoleh. Peran pribadi sangat dominan dan akan menentukan informasi apa yang relevan dengan kebutuhan juga sesuai dengan prinsip kepribadiannya.
4. Mampu mengelola informasi yang diperoleh.
Kita perlu mengolah informasi agar menjadi kumpulan informasi yang dapat dimanfaatkan baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
5. Mampu memanfaatkan informasi sesuai dengan etika maupun hukum yang berlaku.
Hal ini menuntut seseorang untuk memanfaatkan informasi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Jangan sampai informasi yang ada membawa kerugian bagi orang lain.
Strategi Pencarian Informasi
Di dalam pemanfaatan sumber informasi kita juga harus paham bagaimana strategi pencarian informasi yang baik dan benar agar pencarian informasi dapat terpusat dan effisien
1. Tentukan subjek/topik
Sebelum kita mencari informasi maka perlu dirumuskan apa yang menjadi kebutuhan kita. Ini untuk menghindari terjadinya pemborosan waktu. Kita dapat mencatat hal-hal apa saja yang akan dicari.
2. Buat kalimat pertanyaan
Seperti membuat rumusan masalah kita harus menentukan kalimat-kalimat pertanyaan agar mudah dalam pencarian informasi yang kita butuhkan, misal dalam pencarian tokoh sejarah. Kita dapat menentukan apa yang kita cari, kapan lahirnya ?, tempat asalnya ?, dan lain-lain
3. Tentukan kata kunci
Ini berguna agar kita dapat mencari informasi dengan lebih focus pada apa yang kita butuhkan. Misalnya kita akan mencari informasi mengenai “strategi penelusuran informasi”, maka dapat ditentukan kata kunci penelusuran “strategi”, “penelusuran”, “informasi”, dan lain sebagainya. Ini akan bermanfaat jika kita akan menggunakan alat bantu penelusuran.
4. Tentukan kata alternatif (bahasa, sinonim, variasi kata)
Penggunaan kata alternatif ini bertujuan agar data yang di peroleh mempunyai fariasi yang berbeda sehingga mampu menciptakan informasi yang baru, misalnya kata benang di ganti dengan tali.
5. Penggunaan operator dan logika boolean pada Search Engines
Sangat penting kita memahami Penggunaan operator dan logika boolean pada Search Engines dengan memahami karakter-karakter dalam Search Engines sangat membantu kita dalam sistem pencarian secara tepat dan akurat, misal penggunaan beberapa operator adalah and, or, +, -, *, intitle:, inurl:, dan lain-lain
Setelah penulis sampaikan tentang kualitas sumber informasi, pemahaman informasi, dan strategi informasi. Yang terpenting dalam menyikapi sebuah sumber informasi adalah Menyaring dan mengolah semua informasi yang telah dikumpulkan, Inilah kegiatan terakhir dan terberat yang harus dilakukan. Mengapa sumber informasi perlu di evaluasi hal ini di lakukan karena tidak semua sumber informasi akurat dan sesuai dengan kebutuhan, sumber informasi tidak terorganisir dan tidak dievaluasi seperti di perpustakaan, informasi dapat dibuat oleh setiap orang atau lembaga tanpa ada batasan, Sumber informasi memiliki cakupan yang luas dari seluruh dunia.
PENUTUP
Setelah pembahasan yang penulis jabarkan di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa kemajuan sumber iformasi khususnya internet tidaklah selalu membawa dampak positif namun juga membawa dampak negatif juga. Kita sebagai masyarakat yang baik harusnya dapat memanfaatkan sumber informasi yang ada dengan cermat dan mampu memilih dan memilah mana sumber informasi yang baik atau pun sumber informasi yang kurang baik.
DAFTAR PUSTAKA
American Heritage Dictionary: Information. Sebagaimana yang dikutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi. pada tanggal 26 Desember 2009 Jam 20.33 WIB.
Subhan. “Memo Perihal Melek Informasi”. Dikutip dari http://blog.360.yahoo.com/blog-qLWOjSA9fqu_Wxwc7aik?p=9. pada tanggal 26 Desember 2009 Jam 21.30 WIB.
Wikipedia. “internet”. dikutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/Internet. pada tanggal 26 Desember 2009 Jam 20.33 WIB